_-_,             ,,                        ,        ,,               
          //             ||   _                   ||    _   ||               
          || \\/\\       ||  < \, \\/\\/\\       =||=  < \, ||/\ \\ \\ \\/\\ 
         ~|| || ||       ||  /-|| || || ||        ||   /-|| ||_< || || || || 
          || || ||       || (( || || || ||        ||  (( || || | || || || || 
        _-_, \\ \\       \\  \/\\ \\ \\ \\        \\,  \/\\ \\,\ \\/\\ \\ \\ 
                                                                     
                                                                                            
              ,,                                       ,,           |\   ,,       ,,                
          _   ||   _                   _           _   ||            \\  ||       ||                
         < \, ||  < \, '\\/\\ '\\/\\  < \,        / \\ ||/\\  /'\\  / \\ ||  /'\\ ||/|, \\ \\ \\/\\ 
         /-|| ||  /-||  || ;'  || ;'  /-||       || || || || || || || || || || || || || || || || || 
        (( || || (( ||  ||/    ||/   (( ||       || || || || || || || || || || || || |' || || || || 
         \/\\ \\  \/\\  |/     |/     \/\\       \\_-| \\ |/ \\,/   \\/  \\ \\,/  \\/   \\/\\ \\ \\ 
                       (      (                   /  \   _/                                         
                        -_-    -_-               '----`                                             
                                                  
          /\       ,,                   ,,          ,,    
         ||    _   ||   _               ||      _   ||  ' 
        =||=  < \, ||  < \,       \\ \\ ||/|,  < \, || \\ 
         ||   /-|| ||  /-||       || || || ||  /-|| || || 
         ||  (( || || (( ||       || || || |' (( || || || 
         \\,  \/\\ \\  \/\\       \\/\\ \\/    \/\\ \\ \\ 
                                                  
		
Jarak antara Belajar dan Praktik

exercise photo

Masyarakat kita membedakan belajar dan praktik. Meskipun di dalam jarak antar keduanya, kita merasa bahwa satu dan lainnya saling berhubungan.

Dalam kuliah kedokteran selama 8 tahun, sebagian besar waktunya akan dihabiskan untuk mempelajari bagaimana menjadi dokter, bukan benar-benar melakukan kerja kedokteran.

Bekerja sebagai seorang copywriter, sebagian besar waktu akan Anda habiskan untuk menulis, bukan mempelajari metode-metode baru dalam penulisan.

Hal-hal yang biasanya dilabeli dengan “belajar” sesungguhnya lebih cenderung terkait dengan “sekolah/kuliah”. Seluruhnya berkisar seputar pemenuhan kurikulum, ranking, dan “apakah materi ini akan muncul dalam ujian?”

Berprestasi di sekolah/kampus tak sama dengan mempelajari sesuatu.

Salah satu alasan mengapa kita tidak melibatkan praktik di dalam sekolah adalah karena praktik akan menghilangkan otoritas dari orang-orang yang hanya ingin mengajar dan memerintah.

Ada kurang lebih 56 juta orang yang terlibat di dunia pendidikan dasar di AS saat ini. Kebanyakan dari mereka tidak melakukan apapun selain memenuhi absensi di kelas, dan mereka gagal membawa praktik aktivitas, ekperimentasi, dan interaksi dari kehidupan nyata di dalam berbagai mata pelajaran.

Dan ada lebih dari seratus juta orang yang tiap hari mencari pekerjaan di AS, namun hanya sedikit saja dari mereka yang secara rutin membaca buku atau mengikuti pelajaran mengenai bagaimana cara melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Bahkan tindakan tersebut kerap dianggap sebagai distraksi yang menyusahkan dan buang-buang waktu.

Jarak antara belajar dan praktik itu nyata. Kerap kali butuh sepuluh tahun atau bahkan lebih bagi setiap bidang profesi untuk bisa menerima dan mempelajari sebuah pendekatan baru. Butuh satu generasi gastroenterologis untuk menerima bahwa kebanyakan sakit perut disebabkan oleh bakteri sehingga mau mengubah pendekatannya. Butuh lebih dari 30 tahun bagi sistem peradilan di AS untuk mau memeriksa ulang sistem vonis dan hukuman yang mereka terapkan.

Ini sangat mungkin disebabkan karena kita keliru menganggap bahwa belajar sama dengan sekolah. Sekolah — di mana ada orang lain yang menentukan kesuksesan atau kegagalan seorang siswa — adalah sebuah sistem yang menjauhkan kita dari praktik. Makanya, saya (Seth Godin) lebih memilih untuk melakukan kerja nyata daripada bersekolah.

Bagaimana jika kita belajar dengan cara selalu melibatkan “mempelajari sesuatu” dengan “mempraktikkan sesuatu”?

Bagaimana jika kita serius memperhatikan apa yang kita lakukan dan mengalokasikan waktu untuk sungguh-sungguh mengambil pelajaran darinya?

Saat lembaga kepolisian menginvestasikan waktu untuk mempelajari data-data, angka-angka, dan menginvestigasi pendekatan-pendekatan baru, mereka berhasil membuat efektivitas dan produktivitas melonjak, keamanan dan keselamatan meningkat, demikian pula tingkat kepuasan kerja.

Saat mahasiswa sains merancang dan menjalankan sistem uji laboratorium mereka sendiri, pemahaman mereka atas mekanisme kerja melejit.

Sekolah — sistem berbasis pemenuhan kurikulum dan absensi yang pernah kita semua jalani — sedang mengalami perubahan besar, sebesar perubahan yang terjadi pada industri-industri lainnya yang telah dibangun ulang dengan koneksi dan pengaruh adanya internet. Meskipun demikian, terlalu banyak metode baru yang muncul begitu saja dengan hanya sedikit saja efisiensi dalam penyajian mata pelajaran dan ujian.

Saya (Seth Godin) menyaksikan ini setiap hari. Orang-orang yang bergabung di Akimbo (workshop edukasi milik Seth Godin) masih menginginkan akses untuk materi-materi video pelajaran, bukannya mengharapkan kerja keterlibatan yang meski sulit namun benar-benar berguna.

Alternatifnya? Belajar. Pola belajar yang merayakan praktik. Praktik bicara, mengulas, dan diulas. Pola belajar dengan proyek-proyek yang relevan dan model keterlibatan rekan. Belajar dan  praktik sekaligus, dalam satu waktu, satu dan lainnya saling dukung.

Jika Anda ingin belajar marketing, lakukan kerja marketing. Jika Anda ingin melakukan kerja marketing, Anda pasti akan belajar marketing.

Pola simetris semacam ini berlaku pada segala hal.

Mengutip Pink Floyd, We don’t need no… education.

Mesi demikian, kita bisa memperoleh manfaat dari belajar.

Di dalam seluruh praktik ini, laku ini, kita akan memperoleh manfaat dengan belajar untuk melakukannya lebih baik lagi.


Dialihbahasakan dari Seth Godin: The Learning/Doing Gap

  Jadilah Patron!

5 Juni 2020